animasi  bergerak gif
Nature Teen: 2020

Breaking News

21 Oktober 2020

Cara Mengatasi Sakit Kepala Dengan Bahan Herbal

 

Cara menghilangkan sakit kepala secara alami, tradisional, dan tanpa obat.

1. Memperbanyak minum air mineral

ilustrasi air mineral

Ilustrasi air mineral ©2017 innertouch.ca



Terkadang sakit kepala merupakan indikasi atau peringatan tubuh bahwa aliran darah dan oksigen menuju otak mengalami gangguan sehingga otak kekurangan oksigen dan darah. Oleh karena itu ketika Anda mengalami sakit kepala, cara menghilangkan sakit kepala yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah dengan banyak minum air mineral agar Anda tidak mengalami dehidrasi yang menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga Anda mengalami sakit kepala.

2. Menggunakan es batu

ilustrasi es batu

Ilustrasi es batu shutterstock



Es batu yang tentu saja dingin ini dapat digunakan sebagai cara menghilangkan sakit kepala sebelah yang mujarab. Sensasi dinginnya akan membuat otot menjadi rileks sehingga sakit kepala hilang dengan sendirinya. Caranya adalah dengan membungkus bongkahan es batu dengan kain lalu usap-usapkan pada bagian kepala yang terasa sakit. Es batu juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan sakit kepala belakang.

3. Mengkonsumsi kentang

ilustrasi kentang

Ilustrasi kentang © From Away



Kentang merupakan sumber kalium yang penting bagi tubuh. Sakit kepala juga bisa disebabkan karena tubuh Anda sedang kekurangan kalium. Agar sakit kepala segera hilang, konsumsi kentang rebus segera. Cukup dengan kentang rebus saja, bukan jenis olahan kentang yang lain karena justru akan membuat kentang memiliki kentang jenuh seperti kentang goreng.

4. Mengkonsumsi pisang

ilustrasi pisang

ilustrasi pisang ©caribbeannewsservice.com/www.phillymag.com



Pisang mengandung senyawa potasium dan magnesium yang tinggi. Hal itulah yang dapat menghilangkan sakit kepala berkepanjangan. Untuk menggunakan pisang sebagai cara menghilangkan sakit kepala berkepanjangan, konsumsilah minimal 3 buah pisang setiap hari secara rutin.

5. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung mint

ilustrasi daun mint

Ilustrasi daun mint ©2014 Merdeka.com/shutterstock/jordache



Salah satu penyebab sakit kepala bisa saja karena Anda telat makan atau karena maag. Sakit kepala yang disebabkan oleh maag tentu berbeda dengan jenis sakit kepala lainnya. Salah mengkonsumsi obat bisa-bisa maag Anda semakin akut. Cara menghilangkan sakit kepala yang tepat yang disebabkan oleh maag adalah dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung mint. Anda bisa mengkonsumsi permen mint, minum teh mint, dan lainnya.

6. Mengkonsumsi kopi tapi tidak berlebihan

ilustrasi kopi

Ilustrasi kopi ©2016 Merdeka.com



Mungkin terdengar aneh bahwa cara menghilangkan sakit kepala adalah dengan kopi. Hal ini memang akan sedikit berkontradiksi. Di satu sisi, kebanyakan minum kopi memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Kafein yang ada dalam kopi jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung sehingga jantung sering terasa berdebar-debar, efek kopi itu juga membuat sakit kepala dikarenakan pembuluh darah mengalami penyempitan.

Namun di sisi lain, kandungan kafein dapat menenangkan sistem saraf yang tegang karena mengalami sakit kepala. Untuk itu cukup dengan meminum 1 gelas kopi untuk menenangkan saraf Anda. Tentu saja bagi Anda yang terlanjur kecanduan kopi, akan lebih bagus jika asupan kopi dikurangi.

7. Minyak kayu putih


Wangi minyak kayu putih dapat membuat saraf yang tegang menjadi rileks dan juga dapat menenangkan pikiran Anda. Kayu putih merupakan tanaman herbal yang kaya akan sineol, terpineol, aldehid valerat, dan butirat yang dapat digunakan sebagai cara menghilangkan sakit kepala sebelah.

8. Menghirup minyak atau lilin aromaterapi


Cara lain untuk membuat rileks saraf yang tegang sehingga sakit kepala hilang adalah dengan menghirup minyak atau lilin aromaterapi. Selain itu juga dapat menenangkan pikiran Anda sehingga pikiran menjadi rileks dan sakit kepala hilang.

9. Menghirup uap air hangat yang dicampur minyak kayu putih


Cara menghilangkan sakit kepala dengan menghirup yang lain adalah dengan menghirup uap air hangat yang dicampur dengan minyak kayu putih. Uap yang Anda hirup ini dapat membuat rileks pikiran Anda sehingga sakit kepala mereda. Caranya adalah dengan meneteskan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air panas. Hirup dalam-dalam uap air hangatnya.

10. Mengkonsumsi biji wijen


Biji wijen kaya akan vitamin E yang ternyata mampu digunakan sebagai cara menghilangkan rasa sakit kepala dengan cepat. Tidak hanya itu saja, kandungan magnesium yang tinggi juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan sakit kepala belakang. Konsumsilah biji wijen setiap hari agar sakit kepala hilang dan tidak kembali.

" Sumber : https://www.merdeka.com/sehat/10-cara-menghilangkan-sakit-kepala-secara-alami-tradisional-dan-tanpa-obat-kln.html "

Read more ...

Cara Mengatasi TBC Dengan Bahan Alami

Obat tradisional untuk TBC harus memperhatikan beberapa hal yaitu obat tersebut harus mengandung antioksidan yang menangkal radikal bebas dan antibakteri agar bakteri penyebab TBC dapat dilumpuhkan.
Berikut ini beberapa tanaman obat serta ramuan herbal untuk mengobati TBC :

1. Daun Sirih Merah

Cuci bersih 7 Lembar Daun Sirih Merah lalu potong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air hingga air berkurang setengahnya. Minum ramuan ini tiga kali sehari dengan menambahkan 1 sdm madu.

2. Sambiloto

Ambil Daun Sambiloto kering 1 genggam kemudian digiling halus hingga menjadi bubuk. Tambahkan madu ke bubuk Sambiloto tersebut kemudian dibuat bulatan-bulatan kecil berdiameter 0,5 cm atau berbentuk seperti pil. Minum 15-30 pil dengan air hangat 2-3 x sehari.

3. Bawang Putih

Ambil Bawang Putih 2-4 butir, dicuci bersih, kemudian dikunyah, dan airnya ditelan.

4. Lempuyang Wangi

Cuci bersih 1 genggam Akar Lempuyang Wangi kemudian dipotong-potong dan direbus dengan 5 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Saring dan dinginkan, diminum ¾ gelas 2 kali sehari.

5. Buah Kelapa Hijau

Kelapa Hijau ini merupakan satu dari 10 Obat Tradisional Penyakit TBC yang mudah didapat dan harganya sangat terjangkau. Caranya potong bagian bawah dan bagian atas kelapa hijau dan beri lubang di bagian atasnya. Panaskan kelapa hijau diatas bara api hingga mendidih, diamkan selama 15 menit, dan air kelapa diminum setelah dingin pada pagi dan sore hari.

6. Kembang Sepatu

Giling 3 kuntum Kembang Sepatu hingga halus, tambahkan 1 sdm madu dan ½ gelas air matang. Peras dan saring. Minum air seduhannya 3 x sehari.

7. Daun Sisik Naga

Cuci bersih 30 gram Daun Sisik Naga Segar, rebus dengan 3 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Minum ramuan ini 2 x sehari dan setiap minum sebanyak ½ gelas.

8. Bambu Tali atau Bambu Apus

Ambil 6-12 gram umbi atau rebung Bambu Tali kering, direbus dengan 1,5 gelas air. Minum air rebusan dalam keadaan hangat 2 x sehari sampai penyakit sembuh. Ramuan ini efektif untuk menyembuhkan TBC yang disertai batuk berdarah.

" Sumber : https://walatragamatemaskaps.atavist.com/10-obat-tradisional-penyakit-tbc "

Read more ...

Cara Mengatasi Mimisan

 

Apa saja obat mimisan alami?

1. Air garam

Mimisan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa di antaranya adalah udara yang terlalu dingin dan kering. Untuk itu, Anda membutuhkan air garam untuk meredakan perdarahan akibat udara dingin dan kering. Air garam akan membantu melembapkan lapisan dalam hidung dan mengurangi iritasi pada selaput hidung. Garam juga ampuh untuk mempersempit aliran pembuluh darah di hidung sehingga perdarahan akan terhenti.  

Untuk mengobati mimisan dengan air garam, larutkan garam dalam air hangat. Setelah itu, basahi kapas dengan air garam tersebut. Sambil sedikit mendongakkan kepala Anda, teteskan air garam secukupnya dari kapas melalui lubang hidung.

2. Kompres es

Siapkan es batu dan bungkus dengan kain lembut. Jangan pernah menempelkan es batu langsung pada hidung karena hal tersebut berisiko menyebabkan kerusakan jaringan. Setelah es batu dibungkus kain, kompres pada bagian luar hidung Anda selama beberapa menit. Seperti air garam, es yang dingin juga mampu menghentikan perdarahan dengan cara menyempitkan pembuluh darah Anda pada bagian hidung.

3. Bawang merah

Tak disangka-sangka, bawang merah bisa jadi penyelamat Anda ketika mimisan. Senyawa belerang yang terdapat dalam bawang merah mampu membantu pembekuan darah secara alami. Hal ini bisa meredakan perdarahan pada hidung. Selain itu, bawang merah juga kaya akan vitamin C dan zat bioflavonoid yang berfungsi untuk memperkuat pembuluh darah kapiler. Ini tentu berguna untuk menghentikan perdarahan akibat pembuluh darah yang pecah.

Sebagai obat mimisan, Anda hanya perlu menghirup aroma bawang merah. Potong bawang tipis-tipis dan tempelkan irisan bawang di bawah hidung Anda. Hirup aromanya selama beberapa menit untuk meredakan perdarahan.  

4. Perasan jeruk lemon

Jeruk lemon memiliki segudang khasiat yang baik untuk kesehatan, tak terkecuali untuk hidung yang mimisan. Lemon yang kadar keasamannya tinggi mampu menghentikan perdarahan. Sementara itu, kandungan vitamin C-nya baik untuk memperkuat pembuluh darah yang rusak di dalam hidung Anda. Peras lemon secukupnya dan teteskan satu atau dua tetes perasan lemon ke dalam hidung yang mimisan. Mimisan pun akan berhenti dalam waktu beberapa menit.

5. Daun ketumbar

Selain untuk memasak, daun ketumbar ternyata bisa jadi salah satu obat mimisan alami yang aman tapi manjur. Ketumbar dikenal sebagai salah satu bahan yang bisa membantu menghentikan perdarahan dan menyeimbangkan tekanan darah.

Untuk mengatasi mimisan di rumah, lumatkan daun ketumbar dalam blender atau dengan cobek sampai halus. Kemudian oleskan ketumbar yang sudah dihaluskan tersebut pada bagian dalam hidung Anda.

" Sumber : https://www.alodokter.com/ini-deretan-obat-mimisan-agar-perdarahan-berhenti "

Read more ...

Cara Mengatasi Darah Tinggi

 


Siapa yang tidak kenal dengan kunyit. Ya, kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang populer di tanah air. Selain dijadikan bumbu masakan, kunyit juga banyak digunakan sebagai bahan pembuatan obat herbal. 

Bagian yang kerab digunakan sebagai obat adalah bagian rimpang alias akarnya. Akar kunyit mengandung minyak atsiri, kurkumin, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan besi. 

Hal inilah yang membuat kunyit berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Perlu diketahui, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi kunyit sebagai obat darah tinggi, sebab ada cara khusus untuk bisa mendapatkan manfaat dari kunyit. 

Berikut cara meracik dan konsumsi obat herbal kunyit untuk menurunkan tekanan darah tinggi. 

Bahan :

  • Kunyit 1/2 jari 
  • Gula aren  1 sendok makan  

Cara pembuatan :

Anda cuci lalu parut kunyit. Setelah itu, Anda tambahkan gula aren yang sudah dicairkan. 

Anda remas-remas campuran kunyit dan gula aren. Setelah tercampur rata, Anda peras dan saring kunyit dan gula aren tersebut. 

Anda minum ramuan herbal kunyit tersebut dua sampai tiga kali sehari.

" Sumber : Buku Khasiat dan Manfaat Kunyit "

Read more ...

Cara Mengobati Kencing Manis Dengan Obat Tradisional


 1. Daun belimbing wuluh

Selain jadi pelengkap masakan, belimbing wuluh juga bermanfaat sebagai obat herbal yang ampuh menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Tidak hanya buahnya, bunga dan daunnya juga bermanfaat untuk mengobati sejumlah penyakit seperti batuk, sariawan, demam, sampai penyakit diabetes melitus. 

Berikut bahan dan cara membuat ramuan daun belimbing wuluh untuk mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis. 

Bahan 

  • Daun belimbing wuluh 20 gram
  • Air secukupnya 

Anda cuci bersih daun belimbing wuluh. Kemudian, Anda lumatkan alias tumbuk daun belimbing wuluh dengan air. Anda tumbuh daun belimbing wuluh sampai halus. 

Anda minum tumbukan daun belimbing 1/4 cangkir dua kali sehari. 

 " Sumber : Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengobati penyakit diabetes melitus bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh."

2. Ciplukan 

Ciplukan merupakan tanaman liar yang banyak tubuh di sawah kering, dan kebun. Asal tahu saja, ciplukan bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah dengan ketinggan maksimal 1550 di bawah permukaan tanah. 

Pohon ciplukan punya bunga dengan bentuk unik berwarna kuning. Sedangkan, buah ciplukan berbentuk bulat berwarna hijau kekuningan saat masih muda.

Zat-zat tersebut membuat ciplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Salah satu penyakit yang bisa diobati ciplukan adalah diabetes melitus. 

Cukup mudah untuk membuat ramuan herbal ciplukan untuk obat diabetes melitus, berikut panduannya. 

Bahan 

  • Tanaman utuh ciplukan yang sudah berbuah 
  • Air 3 gelas 

Anda bersihkan tanaman ciplukan dari daun sampai ke akar-akarnya. Setelah itu, Anda layukan tanaman ciplukan yang sudah bersih. 

Bila sudah cukup layu, Anda rebus tanaman ciplukan dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. Anda minum air rebusan ciplukan satu kali sehari. 

" Sumber : uku berjudul Tanaman Obat Tradisional Volume 2 karya Thomas A.N.S., buah ciplukan mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula. "

3. Kayu manis 

Sudah bukan hal asing bila kayu manis banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dan taburan makanan serta minuman. 

Fakta lainnya, kayu manis bermanfaat sebagai obat herbal yang dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit. 

Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar. 

Bila aktivitas enzim glukosidase terhambat, efeknya kadar gula darah menurun. 

Memiliki senyawa aktif yang bisa menurunkan kadar gula darah, para penderita diabates tidak boleh mengonsumsi kayu manis secara sembarangan. 

Sebab, ada aturan dan cara khusus meracik kayu manis sebagai obat diabates melitus. Berikut bahan dan cara mengolahnya. 

Bahan

  • Kayu manis 2 batang (masing-masing panjang 5 cm) 
  • Air panas 200 ml 

Anda seduh kayu manis dengan air panas lalu minum selagi hangat. Anda sebaiknya minum air seduhan kayu manis tersebut dua kali sehari agar efektif menurunkan kadar gula darah. 

" Sumber : buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase. "

Read more ...

29 Agustus 2020

Jenis Penyakit


    Pengobatan secara tradisional telah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita terdahulu dan diwariskan secara turun temurun. Dengan memanfaatkan sumber bahan alam, khususnya tumbuhan, masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. Berbagai jenis penyakit seperti pilek, batuk, perut kembung, diare, sariawan dan lain-lain telah dapat disembuhkan  dengan obat tradisional. Obat tradisioanal sangat bermanfaat bagi kesehetan tubuh kita karena efek samping dari penggunaan obat tradisional tidaklah besar, maka dari itu banyak masyarakat yang masih mengonsumsi obat tradisional .
Read more ...

Manfaat Tanaman Obat

Sebelum menggunakan obat dokter, nyatanya sudah banyak orang Indonesia yang lebih dulu mencoba melakukan pengobatan menggunakan tanaman obat. Obat herbal tersebut memiliki ribuan jenis spesies.
Dari total sekitar 40 ribu jenis obat tradisional yang telah dikenal di dunia, 30 ribunya diyakini berada di Indonesia. Meski demikian, ternyata hanya ada sekitar 9 ribu spesies obat herbal yang diduga memiliki manfaat bagi kesehatan.Lantas, apa saja tanaman obat-obatan yang bisa ditanam sendiri di rumah dan memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan? Berikut diantaranya :

1. Jahe

Jahe adalah tanaman obat-obatan yang dapat mengatasi gangguan pencernaan
Konsumsi jahe tidak lebih dari 1 sendok teh setiap harinya
Jahe adalah salah satu tanaman obat populer lantaran telah dikenal lama akan manfaatnya bagi kesehatan.Jahe mampu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat vertigo, sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.Jahe umumnya aman digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh setiap harinya.Mengonsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, heartburn, hingga iritasi pada mulut.

2. Kunyit

Selain sebagai tanaman obat-obatan, kunyit umum digunakan sebagai bumbu dapur
Zat kurkumin pada kunyit menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan
Selain sebagai tanaman obat populer, kunyit umumnya digunakan sebagai bumbu dapur, jamu, hingga kecantikan. Manfaat kunyit bagi kesehatan tak terlepas dari zat kurkumin yang terkandung di dalamnya.Manfaat kunyit bagi kesehatan mulai dari fungsinya sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.Kunyit juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efek samping konsumsi kunyit berlebihan dapat memicu kenaikan asam berlebih. Selain itu, asupan kunyit yang terlalu banyak dapat menyebabkan masalah perdarahan.Oleh karenanya, orang yang punya masalah lambung, seperti maag dan GERD (gastroesophageal reflux disease), serta yang sedang rutin menggunakan obat pengencer darah sebaiknya tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsi kunyit.

3. Lengkuas (laos)

Lengkuas atau dikenal pula dengan nama laos mengandung galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid lainnya yang baik bagi tubuh. Selain itu, rempah alami ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat, dan karbohidrat.Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.

4. Kencur

Tanaman obat populer lainnya adalah rempah alami yang memiliki nama latin Kaempferia galanga atau kencur. Kencur masih satu keluarga dengan jahe sehingga banyak orang seringkali keliru dalam membedakannya.Sebagai obat tradisional populer, kencur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya sebagai penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi wanita, serta mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung.

5. Temulawak

Temulawak adalah tanaman obat-obatan yang seringkali dipakai sebagai penambah nafsu makan
Temulawak seringkali dipakai sebagai bahan alami penambah nafsu makan
Temulawak adalah jenis obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung. Temulawak juga seringkali dipakai sebagai penambah nafsu makan.Namun, temulawak dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang, yakni dapat menyebabkan iritasi pada lambung hingga muntah.

6. Lidah buaya

Lidah buaya adalah tanaman obat populer lainnya yang tak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan, melainkan juga kecantikan. Manfaat lidah buaya bisa Anda dapatkan dengan cara mengoleskannya ke kulit atau mengonsumsinya.Beberapa manfaat lidah buaya, antara lain menyembuhkan luka, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati jerawat.Umumnya, penggunaan lidah buaya pada kulit aman dilakukan untuk jenis luka yang tergolong ringan.Jika Anda mengonsumsi lidah buaya secara langsung, perhatikan apabila muncul tanda-tanda alergi. Perempuan yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak berusia di bawah 12 tahun, tidak disarankan untuk mengonsumsi aloe vera secara langsung.

7. Daun kumis kucing

Daun kumis kucing adalah tanaman obat-obatan yang sering dijumpai di pekarangan rumah
Daun kumis kucing dikenal ampuh mengobati kencing batu
Anda tentu mungkin seringkali melihat tanaman kumis kucing di pekarangan rumah. Ya, kumis kucing umumnya juga kerap digunakan sebagai salah satu obat herbal yang bisa ditanam di rumah.Jenis tanaman tradisional ini sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan secara umum, seperti penyakit ginjal, radang kandung kemih, diabetes, dan asam urat.Daun kumis kucing juga dikenal ampuh untuk mengobati kencing batu dan melancarkan saluran kencing. Menurut sebuah penelitian pada hewan uji tikus melaporkan bahwa daun kumis kucing bersifat diuretik yang dapat memicu peningkatan produksi urin.

8. Daun kemangi

Bagi beberapa orang, daun kemangi sering dijadikan sebagai “lalapan” atau makanan pelengkap yang berfungsi menambah aroma pada makanan. Namun, ternyata kemangi juga dapat digunakan sebagai tanaman obat populer yang bermanfaat untuk kesehatan.Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.

9. Jeruk nipis

Jeruk nipis adalah tanaman obat-obatan yang mengandung vitamin C dan antioksidan
Konsumsi air jeruk nipis secara rutin memberi efek baik bagi tubuh
Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.Mengonsumsi air jeruk nipis secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko faktor penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit.Umumnya, jeruk nipis aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, asam yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan rasa perih, terutama bila terkena luka terbuka di mulut, seperti sariawan atau bibir pecah-pecah.Kandungan asam yang tinggi juga dapat memicu adanya gangguan pencernaan, seperti sakit maag pada orang yang memiliki riwayat penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease). Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jeruk nipis juga dapat merusak gigi dan membuatnya mudah berlubang.

10. Daun sirih

Daun sirih sudah sejak zaman dahulu digunakan sebagai tanaman obat-obatan
Daun sirih dapat menurunkan kadar kolesterol
Daun sirih sudah sejak zaman dahulu digunakan sebagai tanaman tradisional untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Daun sirih mengandung yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat di dalamnya.Selain itu, daun sirih juga mengandung sejumlah zat kimiawi, seperti minyak sirih, chavicolbetelphenoleugenolterpene, dan campene. Inilah yang membuat daun sirih dikenal sebagai tanaman obat dalam membantu pengobatan berbagai macam penyakit.Antioksidan tannin dalam daun sirih juga mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka.Menurut beberapa hasil penelitian, ada beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, antara lain sebagai antidiabetes, antikanker, antibakteri, antimalaria, antiasma, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati tukak lambung.
" Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/jenis-tanaman-obat-obatan-yang-wajib-ada-di-rumah-anda "
Read more ...

Cara mengatasi Gatal


 Menggunakan bahan-bahan alami ternyata juga berlaku untuk gangguan kesehatan kulit seperti gatal atau ruam. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan guna menangkal gatal atau ruam yang diakibatkan senyawa beracun, seperti racun binatang atau bahan kimia tertentu. Berikut di antaranya :
1. Timun Timun memiliki senyawa yang bersifat menyejukkan dan menyegarkan, maka timun banyak digunakan di salon-salon kecantikan. Namun tidak hanya itu, timun juga bisa digunakan sebagai obat ruam di kulit. Timun bisa dipotong, ditumbuk, atau diparut dan kemudian ditaruh di atas kulit yang ruam. 

2. Kulit pisang Khasiat kulit pisang untuk menyejukkan gatal sudah dikenal sejak lama. Cara penggunaannya cukup mudah, kulit pisang diletakkan di atas kulit yang gatal dengan bagian dalam menghadap ke kulit, kemudian dipijat perlahan hingga gatal berkurang. 

3. Cuka apel Dengan segudang manfaat lain di dalamnya, cuka apel juga bermanfaat sebagai penangkal gatal. Pengaplikasiannya yaitu dengan menggunakan kapas atau kertas yang sudah ditetesi dengan cuka apel dan ditaruh di atas ruam. Fungsinya yaitu untuk menetralkan racun yang mungkin merupakan penyebab ruam.

4. Baking soda Penggunaan baking soda di kulit yang gatal dapat menarik racun ke permukaan sehingga dikenal juga sebagai obat jerawat alami. Untuk meringankan ruam, terutama ruam merah yang melepuh, tiga sendok baking soda dapat dicampur dengan air dan dioleskan ke kulit yang ruam. 

5. Oatmeal Gatal dan ruam ternyata juga dapat diatasi dengan oatmeal. Pertama , oatmeal dihaluskan hingga menjadi bubuk, kemudian masukan ke dalam kantong yang diikatkan pada kran tempat keluarnya air pada bak mandi. Berendamlah di air hangat yang sudah tercampur dengan oatmeal selama 30 menit. Oatmeal juga bisa langsung diaplikasikan pada bagian kulit yang ruam dan gatal. 

6. Lidah buaya Lidah buaya atau dikenal juga dengan Aloe vera dapat digunakan sebagai penyejuk rasa terbakar pada kulit. Getah lidah buaya bisa langsung dioleskan pada bagian kulit yang terasa terbakar.

 7. Alkohol Alkohol digunakan untuk mencegah penyebaran gatal karena racun. Oleskan alkohol dengan cepat ke daerah kulit yang terkena racun guna mencegah racun masuk lebih ke dalam pada kulit. 

8. Sari lemon Asam dari sari lemon merupakan astringent (bahan yang bersifat mengeringkan) alami. Sari lemon bekerja dengan mengeliminasi minyak yang berlebihan, sehingga banyak digunakan sebagai produk kecantikan. Namun dalam menangkal gatal, sari lemon dapat menyerap racun yang berbentuk minyak sehingga mengurangi gatal. Sari lemon bisa langsung dioleskan pada bagian kulit yang gatal dan ruam. 

9. Air mengalir Begitu kulit terkena racun atau bahan kimia, hal yang paling mudah dilakukan yaitu mencucinya di bawah air mengalir. Air mengalir akan membawa racun keluar dari permukaan kulit sehingga mencegahnya untuk masuk lebih dalam. 

10. Kompres dingin Kompres dingin langsung di kulit yang ruam untuk meringankan gatal dan mencegah Anda untuk menggaruknya. Ingat, kuku yang tajam dapat membuka bagian ruam yang melepuh sehingga menyebabkan infeksi.

Read more ...

23 Februari 2020

Pertolongan Pertama Untuk Diare


Berikut adalah 12 obat diare alami yang bisa kalian coba untuk pertolongan pertama seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Oralit Buatan Sendiri

Oralit merupakan salah satu obat diare yang paling ampuh. Tapi jika kalian tidak punya oralit di rumah kalian bisa membuatnya sendiri dengan bahan sederhana.

Caranya dengan larutkan enam sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam dalam satu liter air. Aduk hingga rata dan minum satu gelas tiap 4-6 jam sekali. Gula dan garam sendiri merupakan elektrolit yang bisa menghindarkan tubuh kalian dari dehidrasi akibat diare.

2. Pisang

Pisang merupakan buah yang cocok untuk mengobati diare secara alami. Karena pisang kaya akan kalium yang bisa membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare.

Selain itu, pisang mengandung pektin yang bisa menyerap cairan dalam usus. Sehingga kotoran yang dikeluarkan lebih padat dan tidak berair.

3. Kentang

Sama seperti pisang, kentang juga mengandung kalium yang cocok untuk meredakan diare. Kalian bisa mengolah kentang dengan cara dikukus, dan sebisa mungkin hindari menambahkan mentega, margarin, atau saus pedas.

4. Jahe

Jahe memiliki sifat anti radang, anti nyeri dan anti bakteri sehingga cocok untuk mengobati diare dan bisa menenangkan perut kalian. Caranya dengan merebus irisan jahe dan diminum selagi hangat.

5. Wortel

Sama seperti pisang, wortel juga mengandung pektin yang bisa membuat feses yang dikeluarkan menjadi lebih padat. Caranya dengan membuat wortel menjadi bubur dengan menumbuknya hingga halus dan diblender dengan sedikit air.

6. Yogurt

Yogurt merupakan makanan dengan probiotik tinggi. Probiotik sendiri merupakan bakteri baik yang ada di sistem pencernaan. Makanan dengan probiotik tinggi bisa meningkatkan jumlah bakteri baik untuk melawan kuman penyebab diare.

7. Air Putih

Mengonsumsi air putih tidak hanya bisa mengatasi diare secara alami tapi juga bisa membantu mencegah dehidrasi. Karena saat diare tubuh pasti akan kekurangan cairan karena kotoran yang terus dikeluarkan. Saat diare juga dianjurkan untuk tidak minum alkohol, kafein dan susu.

8. Jus Buah


Saat diare, kalian juga dianjurkan untuk meminum jus buah. Jus buah dapat dikonsumsi setiap hari saat diare, tapi disarankan untuk tidak ditambah dengan pemanis, baik gula, madu maupun susu.

9. Daging Kukus

Jenis-jenis daging seperti sapi, ikan atau ayam selain sebagai sumber protein yang baik juga bisa mengobati diare. Tapi perlu diingat untuk tidak mengolah daging menggunakan minyak atau mentega saat diare.

10. Roti Gandum

Makanan olahan gandum seperti roti dan pasta juga bisa digunakan untuk menangani diare. Kedua makanan ini memiliki serat yang rendah sehingga mudah dicerna dan dapat memadatkan feses. Hindari menambahkan mentega, madu atau selai pada roti, serta krim susu, atau saus pedas pada olahan pasta.

11. Nasi

Makanan rendah serat lainnya yang bisa mengatasi diare adalah nasi. Tapi diet rendah serat ini tidak dianjurkan dilakukan terus-menerus setelah diare berhenti. Setelah sembuh dari diare dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi seperti daging, sayuran, dan buah.

Read more ...

Cara Mengatasi Flu dan Batuk


Batuk adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang. Apalagi ketika pergantian musim, batuk kerap jadi penyakit "langganan". Ketika sudah menyerang, sering kali obat-obatan kimia tak ampuh untuk menyembuhkan batuk. Selain untuk menghindari berbagai bahan kimia, hal inilah yang kerap kali membuat orang memilih obat alami atau herbal. Ya, ada beberapa obat yang dapat dikonsumsi untuk mencegah ataupun mengobati batuk. Salah satunya adalah ramuan yang berasal dari tanaman-tanaman herbal atau sering disebut apotek hidup.
Berikut Obat Tradisional yang digunakan untuk mengatasi batuk :
1. Jahe 
Jahe merupakan salah satu tanaman tradisional yang sudah dikenal manfaatnya dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Minuman yang dibuat dari jahe memiliki khasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Jahe memiliki senyawa bioaktif yang dapat membantu pencegahan gangguan pencernaan dan rasa mual.
2. Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit pilek dan batuk. Caranya, kunyit bubuk diaduk bersama susu hangat dan diminum sebelum tidur. Kunyit dinilai memiliki probiotik asli. Jadi, ketika dikonsumsi dengan makanan yang berprotein tinggi, ia dapat membantu pencernaan dan mencegah pembentukan gas. 
3. Jeruk Nipis
Untuk meredakan batuk, jeruk nipis dapat diperas. Kemudian airnya ditambahkan dengan kecap atau madu. Konsumsi akan ramuan tersebut dapat dilakukan sebanyak tiga kali sehari, dengan takaran satu sendok makan untuk orang dewasa. Anak-anak pun dinilai aman jika mengonsumsi ramuan ini. Akan tetapi, takarannya berbeda dengan orang dewasa, yakni satu sendok teh dan diminum tiga kali sehari.

" Sumber : Rita Masfufah "








Read more ...
Designed By