Pengobatan secara tradisional telah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita terdahulu dan diwariskan secara turun temurun. Dengan memanfaatkan sumber bahan alam, khususnya tumbuhan, masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. Berbagai jenis penyakit seperti pilek, batuk, perut kembung, diare, sariawan dan lain-lain telah dapat disembuhkan dengan obat tradisional. Obat tradisioanal sangat bermanfaat bagi kesehetan tubuh kita karena efek samping dari penggunaan obat tradisional tidaklah besar, maka dari itu banyak masyarakat yang masih mengonsumsi obat tradisional .
Breaking News
29 Agustus 2020
Jenis Penyakit
Pengobatan secara tradisional telah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita terdahulu dan diwariskan secara turun temurun. Dengan memanfaatkan sumber bahan alam, khususnya tumbuhan, masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi. Berbagai jenis penyakit seperti pilek, batuk, perut kembung, diare, sariawan dan lain-lain telah dapat disembuhkan dengan obat tradisional. Obat tradisioanal sangat bermanfaat bagi kesehetan tubuh kita karena efek samping dari penggunaan obat tradisional tidaklah besar, maka dari itu banyak masyarakat yang masih mengonsumsi obat tradisional .
Manfaat Tanaman Obat
Sebelum menggunakan obat dokter, nyatanya sudah banyak orang Indonesia yang lebih dulu mencoba melakukan pengobatan menggunakan tanaman obat. Obat herbal tersebut memiliki ribuan jenis spesies.Dari total sekitar 40 ribu jenis obat tradisional yang telah dikenal di dunia, 30 ribunya diyakini berada di Indonesia. Meski demikian, ternyata hanya ada sekitar 9 ribu spesies obat herbal yang diduga memiliki manfaat bagi kesehatan.Lantas, apa saja tanaman obat-obatan yang bisa ditanam sendiri di rumah dan memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan? Berikut diantaranya :
1. Jahe
Konsumsi jahe tidak lebih dari 1 sendok teh setiap harinya
2. Kunyit
Zat kurkumin pada kunyit menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan
3. Lengkuas (laos)
Lengkuas atau dikenal pula dengan nama laos mengandung galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid lainnya yang baik bagi tubuh. Selain itu, rempah alami ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat, dan karbohidrat.Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.4. Kencur
Tanaman obat populer lainnya adalah rempah alami yang memiliki nama latin Kaempferia galanga atau kencur. Kencur masih satu keluarga dengan jahe sehingga banyak orang seringkali keliru dalam membedakannya.Sebagai obat tradisional populer, kencur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya sebagai penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi wanita, serta mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung.5. Temulawak
Temulawak seringkali dipakai sebagai bahan alami penambah nafsu makan
6. Lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman obat populer lainnya yang tak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan, melainkan juga kecantikan. Manfaat lidah buaya bisa Anda dapatkan dengan cara mengoleskannya ke kulit atau mengonsumsinya.Beberapa manfaat lidah buaya, antara lain menyembuhkan luka, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati jerawat.Umumnya, penggunaan lidah buaya pada kulit aman dilakukan untuk jenis luka yang tergolong ringan.Jika Anda mengonsumsi lidah buaya secara langsung, perhatikan apabila muncul tanda-tanda alergi. Perempuan yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak berusia di bawah 12 tahun, tidak disarankan untuk mengonsumsi aloe vera secara langsung.7. Daun kumis kucing
Daun kumis kucing dikenal ampuh mengobati kencing batu
8. Daun kemangi
Bagi beberapa orang, daun kemangi sering dijadikan sebagai “lalapan” atau makanan pelengkap yang berfungsi menambah aroma pada makanan. Namun, ternyata kemangi juga dapat digunakan sebagai tanaman obat populer yang bermanfaat untuk kesehatan.Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.9. Jeruk nipis
Konsumsi air jeruk nipis secara rutin memberi efek baik bagi tubuh
10. Daun sirih
Daun sirih dapat menurunkan kadar kolesterol
" Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/jenis-tanaman-obat-obatan-yang-wajib-ada-di-rumah-anda "
Cara mengatasi Gatal
1. Timun Timun memiliki senyawa yang bersifat menyejukkan dan menyegarkan, maka timun banyak digunakan di salon-salon kecantikan. Namun tidak hanya itu, timun juga bisa digunakan sebagai obat ruam di kulit. Timun bisa dipotong, ditumbuk, atau diparut dan kemudian ditaruh di atas kulit yang ruam.
2. Kulit pisang Khasiat kulit pisang untuk menyejukkan gatal sudah dikenal sejak lama. Cara penggunaannya cukup mudah, kulit pisang diletakkan di atas kulit yang gatal dengan bagian dalam menghadap ke kulit, kemudian dipijat perlahan hingga gatal berkurang.
3. Cuka apel Dengan segudang manfaat lain di dalamnya, cuka apel juga bermanfaat sebagai penangkal gatal. Pengaplikasiannya yaitu dengan menggunakan kapas atau kertas yang sudah ditetesi dengan cuka apel dan ditaruh di atas ruam. Fungsinya yaitu untuk menetralkan racun yang mungkin merupakan penyebab ruam.
4. Baking soda Penggunaan baking soda di kulit yang gatal dapat menarik racun ke permukaan sehingga dikenal juga sebagai obat jerawat alami. Untuk meringankan ruam, terutama ruam merah yang melepuh, tiga sendok baking soda dapat dicampur dengan air dan dioleskan ke kulit yang ruam.
5. Oatmeal Gatal dan ruam ternyata juga dapat diatasi dengan oatmeal. Pertama , oatmeal dihaluskan hingga menjadi bubuk, kemudian masukan ke dalam kantong yang diikatkan pada kran tempat keluarnya air pada bak mandi. Berendamlah di air hangat yang sudah tercampur dengan oatmeal selama 30 menit. Oatmeal juga bisa langsung diaplikasikan pada bagian kulit yang ruam dan gatal.
6. Lidah buaya Lidah buaya atau dikenal juga dengan Aloe vera dapat digunakan sebagai penyejuk rasa terbakar pada kulit. Getah lidah buaya bisa langsung dioleskan pada bagian kulit yang terasa terbakar.
7. Alkohol Alkohol digunakan untuk mencegah penyebaran gatal karena racun. Oleskan alkohol dengan cepat ke daerah kulit yang terkena racun guna mencegah racun masuk lebih ke dalam pada kulit.
8. Sari lemon Asam dari sari lemon merupakan astringent (bahan yang bersifat mengeringkan) alami. Sari lemon bekerja dengan mengeliminasi minyak yang berlebihan, sehingga banyak digunakan sebagai produk kecantikan. Namun dalam menangkal gatal, sari lemon dapat menyerap racun yang berbentuk minyak sehingga mengurangi gatal. Sari lemon bisa langsung dioleskan pada bagian kulit yang gatal dan ruam.
9. Air mengalir Begitu kulit terkena racun atau bahan kimia, hal yang paling mudah dilakukan yaitu mencucinya di bawah air mengalir. Air mengalir akan membawa racun keluar dari permukaan kulit sehingga mencegahnya untuk masuk lebih dalam.
10. Kompres dingin Kompres dingin langsung di kulit yang ruam untuk meringankan gatal dan mencegah Anda untuk menggaruknya. Ingat, kuku yang tajam dapat membuka bagian ruam yang melepuh sehingga menyebabkan infeksi.
Langganan:
Postingan (Atom)